Thursday, March 29, 2012

METODE PEMBELAJARAN REPARASI HP


Tahukah anda bahwa informasi dan kinerja beberapa fitur ponsel bisa diketahui atau dijalankan menggunakan kode-kode tertentu?Banyak kode yang bisa digunakan untuk memunculkan informasi tersembunyi dalam sebuah ponsel. Banyak gunanya. Contohnya, ketika tengah memilih ponsel, kita dapat melihat tanggal pembelian dan kapan terakhir ponsel diperbaiki. Atau bisa juga untuk melihat versi software yang digunakan dan identitas pribadi ponsel.Berbagai kode akses tersembunyi tersebut bisa dijalankan dengan mengetik kode-kode yang diinginkan dalam posisi standby. Untuk perintah yang terkait jaringan operator, setelah menekan kode, lanjutkan dengan menekan tombol 'call' (biasanya bergambar gagang telepon berwarna hijau).

Kode akses Nokia :
*#30# : Menampilkan 'private number' yang menghubungi anda.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan "All Call" yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status "Call Waiting".
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan "All Call" pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan "No Reply" pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan "On Bussy" pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan :
1. Serial Number,
2. Date Made,
3. Purchase Date,
4. Date of last repair,
5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).
Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * < * : Service Menu - menampilkan versi software ponsel. Tekan "Yes" berulang-ulang untuk melihat semua data software dan tekan ">" untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card. Sortcuts : 1. Menyimpan nomor "Missed Call" di direktori ponsel. Cari menu "Missed Call", tekan "Yes" untuk menampilkan nomor yang dituju. Tekan nomor apa saja ( 0 sampai 9 ), kemudian tekan "clear" sekali untuk memblok nomor tersebut, kemudian tekan dan tahan "<" sampai muncul "Store", tekan "Yes". 2. Menyembunyikan nomor. Setelah menekan nomor yang dituju dan sebelum menekan "Yes", tekan ' > ' 2 kali untuk memilih "Hide Id?" dan tekan 'Yes'.
3.Mengecek level batere ketika ponsel mati (off ).Tekan 'No' secara cepat 1 x dan tunggu hingga tampilan baterai terlihat.
4. Menyimpan nomor di memori ponsel (bukan SIM Card).Ikuti prosedur normal untuk menyimpan nomor. Ketika tampilan untuk menyimpan terlihat tekan '#' sekali dan lokasi yang diinginkan, atau tekan '#' 2 kali untuk melihat posisi lanjutan.
5. Menghubungi nomor dari pesan SMS.Mengarahkan kursor pada nomor yang tertulis, kemudian tekan "Yes".Shortcut Penampilan Gambar :(Berlaku di sebagian besar ponsel Symbian).Ketika melihat image atau gambar di galeri, tekan :1 : untuk memutar gambar ke kiri.2 : untuk memutar gambar ke kanan.5 atau 7 : untuk memperbesar (zoom) gambar.* : untuk tampilan fullscreen atau non fullscreen.Catatan : perintah angka di atas bisa berbeda di setiap ponsel.Hard Reset :Peringatan !!! Semua data ponsel akan hilang.Dalam keadaan ponsel mati (off), tekan secara bersamaan tombol telepon (bicara), angka 3, dan tombol * (bintang). Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol On. Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.

PROBLEM SIGNAL


Nokia memiliki dua cara system signalTransmite yang artinya pemancaran signal (TX) Received yang artinya penerimaan signal (RX) Beberapa part yang terkait disini hubungannya dengan TX dan RX adalah sebagai berikut:

PA (Power Amplifier)
Power amplifier atau daya penguat pemancaran signal ( Transmite Strength )yang terkait disini hanya hal pemancaraan sinyal saja (TX) Duplexer atau yg sering kita sebut antenna switch. Gabungan antara TX dan RX yang memungkinkan kita melakukan panggilan dua arah secara simultan atau bersamaan.
Terjadinya proses pengolahan sinyal masuk dan keluar. PA dan Duplexer adalah rangkaian yang sering menyebabkan handphone mati (shut down ) ketika kita akan melakukan panggilan.
HAGAR
Termasuk rangkaian penerima atau RX 75% dan sedikit pemancaran /TX
COBBA
Termasuk rangkaian yang sebagian besar pemancaran/TX terkait disini:Kuat pancar audio / suara yang dihasilkan, sehingga sering menyebabkan hp kurang keras suaranya. Termasuk self test dari main processor (CPU), sehingga sering terjadinya contak service jika terjadi kerusakan.
Real Time Clock
Sesuai namanya dimana process real time (ketepatan frequensi berjalan) kerusakan pada part ini akan menyebabkan :Ketepatan pembicaraan atau suara menjadi kurang tepat (beat atau temponya lambat ) Ketepatan power on dan power down menjadi terganggu , sehingga menyebabkan HP lama dihidupkan atau dimatikan.
CCONT
Adalah part dimana supply arus diproduksi untuk dialirkan ke masing2 komponen. Kerusakan pada part ini akan menyebabkan HP mati total.
FLASH IC
Adalah part dimana tempat program data dihasilkan untuk memerintah cpu melakukan tugasnya, khususnya disini perintah penerimaan dan pemancaran sinyal. Kerusakan pada Ic ini akan menyebabkan :Contack service karena self test gagal. Bar tanda sinyal tidak keluar walaupun operator name ada. Booting gagal shg Hp mati total
CPU (central prosesing unit )
Dimana semua perintah dijalankan oleh part ini mulai dari perintah pemancaran sinyal atau penerimaan. Kerusakan pada part ini terkadang malah susah cara mendeteksinya. Keseluruhan proses diatas akan gagal juga terkait rusaknya CPU ini.

Kerusakan paling banyak dan paling menjengkelkan adalah masalah sinyal. Ponsel semahal apapun tanpa ada signalnya tidak ada harganya. Juga bila membawa ponsel mahal sekalipun tapi problem pada signalnya maka bisa membuat malu pembawanya.Sinyal merupakan problem yang gampang-gampang susah bagi semua teknisi ponsel. Signal kebanyakan identik dengan PA atau IC PA, walau sebenarnya tidak benar seratus persen. Problem signal mempunyai banyak keterkaitan antara satu IC (komponen) dengan komponen yang lain. Untuk bisa menyelesaikan problem signal dibutuhkan beberapa syarat mutlak bagi setiap teknisi ponsel. Diantaranya : Teknisi harus mempunyai pengetahuan tentang fungsi tiap komponen, kedua, teknisi harus mempunyai alat test dan alat perbaikan, serta yang ketiga, teknisi harus mempunyai kemampuan lebih atau ilmu plus, maksudnya teknisi harus bisa memecahkan problem dengan tehnik yang berbeda.

Ada bebarapa macam tentang problem signal, diantaranya :
1. Signal lemah
2. Signal naik turun
3. Signal pada lokasi tertentu
4. Signal 5 detik
5. No signal
6. Signal 112 only
7. Signal drop
8. Signal semu
9. Signal sim tertentu

Langkah persiapan awal :
  1. Lakukan reset atau kembali pada pengaturan awal, yang dapat anda lakukan melalui menu lalu phone setting, setelah itu masukkan 12345.
  2. Lakukan panggilan 112 only atau jaringan manual, bila bisa maka IC RF dalam keadaan masih baik.
  3. Lakukan update pada software ponsel anda. Bisa juga melakukan downgrade bila dirasa perlu dan memang versi yang sebelumnya terlalu tinggi.
  4. Lakukan pengujian tegangan pada komponen seperti IC PA, IC RF, IC AUDIO, apakah sudah mendapat tegangan yang benar.
Bila langkah awal atau persiapan sudah kita lakukan tetapi ponsel masih bermasalah maka dapat dilakukan penggantian komponen sesuai kerusakan yang dialami oleh ponsel tersebut.
  1. Signal lemah, lakukan penggantian pada IC PA, karena komponen ini berfungsi sebagai penguat.
  2. Signal naik turun, dapat terjadi karena VCO sudah lemah, fungsi referensi nya sudah terabaikan.
  3. Signal pada lokasi tertentu, gantilah IC PA nya, karena pasti memakai IC yang tidak orisinil, atau akibat penggantian antena nya.
  4. Signal 5 detik, terjadi kerusakan pada IC CPU, bisa karena ponsel jatuh, namun bila bukan karena jatuh anda dapat melakukan flashing eeprom virgin, sehingga ponsel jadi normal kembali.
  5. No. Signal, pada ponsel jatuh lebih banyak kerusakan pada IC Audio, fungsi konverternya tidak berhasil.
  6. Signal 112 only, merupakan signal hanya dari IC RF, anda bisa mengganti IC PA karena sudah tidak fungsi lagi.
  7. Signal drop, ini diakibatkan karena IC PA, walau IC PA sendiri masih berfungsi tapi pemakian arus yang sangat tinggi sekali, bisa mencapai 600 mA.
  8. Signal semu, indikator tampak baik dan penuh, tapi tidak bisa melakukan panggilan, lebih banyak dikarenakan Antena, fungsi penghubung yang terputus.
  9. Signal sim tertentu, dikarena program atau SW bisa dilakukan clear SP Lock dan bisa juga akibat penggantian IC PA tidak presisi atau IC PA tidak ori.

PONSEL MATI KARENA IC CPU

Problem: Ponsel akan mati total. Ponsel hang. Keypad pada ponsel tidak berfungsi. LCD pada ponsel tidak berfungsi. Ponsel tidak ada sinyal ( N o Signal).
Prosedur perbaikan:
  • Kita gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply akan naik ± 100 mili ampere
  • Kita perlu memeriksa apakah IC CPU pada ponsel kita masih dalam kondisi yang baik, jika ternyata IC CPU masih dalam kondisi baik maka kita hanya perlu memanasi IC CPU tersebut dengan menggunakan blower saja, namun apabila IC CPU pada ponsel kita ternyata sudah rusak, maka kita perlu mengganti IC CPU dengan yang baru. Sebelum kita melakukan pergantian IC CPU, kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU ini dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita memanasi (blower) IC CPU yang lama supaya bisa dilepas untuk diganti dengan IC CPU yang baru
  • Coba nyalakan ponsel anda kembali, maka ponsel anda pasti nyala

SINYAL HILANG SAAT TELPHON

Problem : Pada LCD ponsel mula-mula tampak sinyal penuh, tetapi pada saat melakukan panggilan tiba-tiba sinyal hilang.
Prosedur perbaikan :
  • Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh masalah transmisi.
  • Periksa apakah ponsel pernah jatuh ke dalam air. Jika pernah, permasalahan disebabkan oleh VTX dan power suplai dari ICPA. Jika tidak pernah, permasalahan kebanyakan disebabkan oleh IC RF (HAGAR) atau IC PA yang rusak.

HP MATOT KARENA SOFTWARE

Klik WD2 kemudian pilih tipe hand phone yang akan diflash
· Klik MCU, pilih file yang berahiran C1
· Klik PPM, pilih file yang berahiran 32
· Centang UI Factory
· Klik Flash untuk menjalankan proses software.
· Pada hand phone tipe WD2 setelah proses flashing selesai lanjutkan dengan klik format User Area pilih YES

HP MATI SENDIRI

Problem: Pada kasus ini, ponsel kita tiba-tiba saja mati (auto power-off) tanpa kita ketahui dan kita ingini.
Prosedur perbaikan:
  • Pertama kali kita uji terlebih dahulu battery kita apakah masih baik. Lepaskan battery yang lama, kita uji dengan menggunakan multitester, apabila dalam pengujian ternyata battery sudah rusak, maka gantilah dengan bat¬tery yang baru, tetapi bila battery masih baik, pasangkan kembali battery yang lama pada ponsel, lalu coba hidupkan ponsel.
  • Periksalah juga konektor daripada battery, lihat apakah ada karat pada kuningan konektor battery yang juga bisa sebagai penghambat (isolator) Dari battery pada ponsel, juga uji tingkat kelenturan dari konektor batry tersebut dengan cara menekan-nekan konektor battery-nya, jika tingkat kelenturannya kita rasa sudah tidak normal atau rusak, maka kita perlu mengganti konektor battery ini. Sebab dengan konektor battery yang sudah tidak normal atau rusak maka posisi battery pada ponsel tidak terkunci dan sudah berubah-ubah saat kita membawa ponsel. Dengan posisi battery yang sudah berubah-ubah inilah yang mengakibatkan terputusnya koneksitas arus dari battery menuju ponsel yang mengakibatkan ponsel mati dengan sen¬dirinya (auto power-off).
  • Setelah kita uji battery dan konektornya tidak ada masalah pada ke¬duanya, maka selanjutnya kita coba isi ulang (charge) battery pada ponsel, apabila indikator proses isi ulang (charge) battery tampil pada layar ponsel tetapi ponsel tetap tidak bisa dinyalakan, maka dengan pasti kita mengetahui penyebab dari ponsel tidak bisa dinyalakan tadi adalah karena gangguan dari IC PA-nya.
  • Lepaskan IC PA pada ponsel anda, lalu coba ponsel anda dinyalakan kembali, ponsel anda pasti bisa nyala, maka supaya ponsel anda ada sinyalnya harus dipasangkan kembali IC PA yang baru.
  • Namun bila saat kita isi ulang (battery) pada ponsel dan indikator proses isi ulang (charge) battery tidak tampil pada layar ponsel, juga waktu ponsel di nyalakan ponsel tidak mau nyala, maka kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan power supply (PS). Namun pada kasus tertentu ada juga kemungkinan terdapat timah yang jelek atau penyolderan yang kurang baik kaki-kaki IC PA pada PCB (koneksitas dari IC PA pada PCB terganggu atau terputus). Solusinya kita cabut IC PA pada PCB-nya terlebih dahulu, lalu bersihkan timah-timah pada PCB dimana IC PA tersebut menempel dengan cairan pembersih IPA, rapikan kembali timah¬-timah pada kaki-kaki IC PA, pasang kembali IC PA yang lama, nyalakan ponsel, maka ponsel pasti nyala kembali.
  • Selanjutnya kita memeriksa dan menguji ponsel dengan menggunakan power supply (PS), perlu diingat power supply yang akan kita gunakan untuk memeriksa dan menguji ponsel haruslah mempunyai skala ampere sebesar I ( satu) ampere atau 1000 (seribu) mili ampere, hal ini dimaksudkan supaya membaca hasil pemeriksaan dan pengujian lebih mudah dan jelas karena sensitifitas yang cukup dari power supply (PS) itu sendiri.
  • Pasangkan kabel dari power supply (PS) ke konektor battery pada ponsel kita dengan urutan sebagai berikut : warna hitam kabel power supply ke kutub negatif konektor battery, warna hijau kabel power supply ke kutub BSI (Battery System Information) konektor battery, warna kuning kabel power supply ke kutub temperatur konektor battery, dan warna merah kabel power supply ke kutub positif konektor battery. Perlu diingat bahwa dalam menghubungkan antara ponsel dengan power supply diperlukan minimal 3 kabel
  • Biasakan sebelum power supply dinyalakan, jangan lupa arahkan terlebih dahulu tegangan (volt) power supply pada 0 V, hal ini bertujuan untuk mencegah kelalaian kita memberikan tegangan (volt) yang terlalu besar pada ponsel yang hanya mengakibatkan ponsel kita bertambah parah kerusakannya
  • Setelah itu barulah kita boleh mengarahkan tegangan (volt) pada po¬wer supply ke 3,6 V, disini karena kita memakai ponsel Nokia 3310 dimana tegangan yang dibutuhkan adalah 3,6 V, apabila ponsel yang anda periksa dan uji bukan Nokia 3310, maka perlu disesuaikan tegangan (volt) yang dibutuhkan ponsel, dengan toleransi hanyalah 0,5 V. lebih dari toleransi itu akan mengakibatkan ponsel anda rusak.
  • Saat ponsel dalam keadaan mati (off), lalu tekan tombol 'on' pada ponsel untuk menyalakan ponsel. Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere diam saja tidak bergerak berarti problem terletak pada hardwarenya ponsel. Untuk problem hardware perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian dari modul 'on/off sampai pada battery ponsel itu sendiri.
  • Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere naik sekitar ± 50 mili ampere berarti problem terletak pada software ponsel. Yang perlu kita lakukan adalah ponsel tersebut diprogram ulang (flash) sesuai dengan jenis dan versi ponsel saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ponsel kita ke versi software yang lebih tinggi dari versi sebelumnya.
  • Nyalakan ponsel, ponsel pasti nyala.

POWER SUPPLAY

  1. Sebagai alat charger
    Solusi:
    • Setting voltage power supply sesuai dengan voltage out put TC (Travel Charger)
    • Colokkan kabel TC power supply pada hand phone
  2. Sebagai alat kejut batrei
    Solusi :
    • Setting voltage power supply ke 12V kemudian matikan
    • Colokkan kabel ( + ) PS pada ( + ) batrei, kabel ( - ) PS pada ( - ) batrei.
    • Hidupkan power supply, maka proses pengejutan batrei berlangsung dan tunggu sampai turun dua setrip
  3. Sebagai pengganti tegangan voltage
    Untuk menganalisa kerusakan hand phone melalui test point diperlukan tegangan batrei. Sebagai pengganti tegangan batrei tersebut kita bias menggunakan power supply. Solusi :
    • Jumper parallel mesin /PCB bagian ( BSI, Btem dan - ) dan beri kabel sebagai tempat colokan pada Vbatt
    • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei. Matikan dan colokkan kabel merah pada ( + ) dan hitam pada ( - )
    • Hidupkan power supply dan tekan switch on/off hand phone
  4. Sebagai analisa kerusakan hend phone
    Pada posisi hand phone normal, apabila kita uji menggunakan power supply maka tegangan yang dihasilkan akan menunjukkan nilai tegangan yang naik turun antara 0,15 sampai dengan 0,2 Solusi :
    • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei, kemudian matikan
    • Colokkan kabel power supply pada konektor batrei sesuai dengan tempatnya
    • Hidupkan power supply, tekan switch on/off hand phone dan analisa pergerakan jarum amper power supply, sebagai berikut:
      1. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,15 merupakan posisi Power.Trouble Shooting:
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik dan langsung turun ke 0, IC Power bermasalah
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik, diam lalu turun ke 0 atau diam terus di atas 0, kasus memori program
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik turun-naik turun tetapi hand phon tidan memberikan tanda-tanda kehodupan, kasus memori program.
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper diam tidak bergerak.
          Cek:
          • Switch on/off.
          • Jalur on/off
          • Tegangan pada resistor on/off
      2. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,25 merupakan posisi CPU
      3. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,17 merupakan posisi RX (reiceiver/penerimaan)
      4. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,13 merupakan posisi TX (transmitter)
Jarum amper sudah ada nilai tegangan sebelum switch on/off ditekan berarti konslet

FLASHING NOKIA MATI TOTAL

Lakukan pemeriksaan terhadap batrei apakah masih bisa digunakan atau sudah saatnya diganti yang baru, selanjutnya periksa jalur ped batrey dengan menggunakan avometer apakah terjadi korsleting atau tidak, kemudian cek hend phone dengan menggunakan UFS-8. Lihat hasilnya apakah Boot Ok atau Err, jika Boot Ok, seperti tampak pada gambar di atas, maka proses repair hand phone tersebut bisa dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu melihat apakah hand phone bisa memberikan Info dengan menekat tombol “Info” Jika hasilnya Boot Err ,proses repair hand phone selanjutnya adalah :
Periksa kabel UFS-8, kemungkinan Boot Errr seperti ini dapat juga disebabkan oleh Kabel Flash yang kurang connect pada terminal jalur FBUS data pada PCB mesin hand phone. Kemungkinan kotor atau kurang bersih juga bisa coba anda periksa dan bersihkan terminalnya atau tempat menempelnya pin kabel flash itu, kemungkinan lain dari connection kabel ini juga adalah pin kabelnya miring atau bengkok.
  • Periksa IC Hagar/Mjolner, coba anda melakukan rebold pada IC Hagar /Mjolner coba direbold sebelum memutuskan untuk menggantinya
  • Periksa UPP/CPU. Apabila kedua langkah tersebut diatas sudah dilakukan, maka kerusakan terjadi pada IC UPP/CPU, coba direbold terlebihdahulu, apabila hasilnya sama saja, maka anda harus mengganti IC UPP
Setelah IC UPP diganti, lakukan pengecekan dengan UFS-8, jika fist Boot Ok, maka proses repair hand phone selanjutnya lakukan proses flashing sampai finish
ORANG PINGGIRAN KABUPATEN BLITAR0 comments

PONSEL TIDAK BISA BERGETAR

Untuk ponsel yang fasilitas getarnya tidak berfungsi, kita perlu melakukan pengetesan baik pada komponen VIBRA maupun pada jalurnya. Langkah pengetesan adalah sebagai berikut :
  • Dengan multitester manual skala x 1 kita hubungan kabel multitester dengan kutub-kutub positif dan negatif dari komponen VIBRA, bila komponen VIBRA bergetar maka komponen dalam keadaan baik, tetapi bila komponen VIBRA tidak bergetar maka kita perlu mengganti komponen VIBRA yang rusak tersebut
  • Selanjutnya kita mengetes jalur komponen VIBRA jika komponen VIBRA tidak rusak.. Tetap dengan menggunakan alat multitester manual skala x1k kita hubungkan kabel-kabel multitester dengan interface komponen VIBRA, bila saat kita hubungkan ada pergerakan jarum multitester, maka jalur tidak rusak, sebaliknya bila tidak ada pergerakan jarum multitester berarti jalur terputus. Kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju komponen VIBRA. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battery menuju ke VIBRA dalam keadaan baik, jika jalurnya terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi. Setelah dilakukan jumper maka fasilitas getar berfungsi kembali.
  • Jika komponen maupun jalur VIBRA sudah baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa bergetar, maka coba anda periksa dan uji apakah IC UI masih baik. Jika masih baik, maka cukup panasi saja IC UI dengan blower
  • Jika ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah dengan IC UI yang baru
  • Fungsi vibrat pada ponsel anda akan berfungsi kembali

PONSEL MATI TOTAL KENA AIR

Problem: Dengan tanpa sengaja ponsel kita terkena air atau terendam air lalu ponsel kita mati, saat kita mencoba untuk menyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel kita tidak mau nyala sama sekali.
Prosedur perbaikan:
  • Kita tidak boleh langsung menggunakan power supply dalam memeriksa dan menguji ponsel. Sebab mempunyai resiko hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel dengan mediator air tersebut sebagai penghantar
  • Namun ponsel terlebih dahulu harus dikeringkan dari segala air yang masuk ke dalam ponsel, bisa dengan cara-cara sebagai berikut : ponsel dibongkar lalu dijemur, ponsel diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA , ponsel divakum dalam alat vakum dengan diberi cairan pembersih IPA lebih dulu, atau bisa juga digunakan butiran silika untuk menyerap air yang ada pada ponsel
  • Setelah ponsel dipastikan telah kering sungguh dari segala cairan, maka barulah kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui jenis kerusakan pada ponsel kita
  • Pada ponsel yang terkena air ataupun terendam air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris ponselnya
  • Namun jika jarum ampere pada power supply naik ± 50 mili ampere saat tombol 'on' kita tekan, berarti jenis kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya
Nyalakan ponsel anda kembali, ponsel pasti nyala

SIM CARD

Modul IC Power (CCONT) bekerja tidak hanya untuk modul power suplai seluruh mesin, tetapi juga sirkuit komunikasi antar SIM card dan CPU. Jika penyolderan yang jelek dan kerusakan dalam bagian-bagian modul IC Power ( CCONT), muncul masalah pada SIM card, ketika SIM card dimasukkan dan power dinyalakan , muncul pesan 'SIM card is not accepted', jika kontak tidak pas dalam soket SIM card, muncul display 'Please insert SIM card'. Kerusakan lain yang mungkin terjadi :
  • SIM card reader, periksalah apakah lempengan pada tempat SIM card tersebut bengkok atau kotor yang bisa mengganggu konseksitas dari SIM itu sendiri , gantilah jika anda rasa perlu
  • Periksalah dan ujilah resisten dan SIM lines ke ground, nilainya wharusnya tidak kurang dari 200kS
  • Periksa dan uji apakah tegangan VSIM naik menjadi 3/5 volt setelah ponsel anda nyalakan. Jika tegangan VSIM cocok tetapi ponsel anda tidak dapat mengenali SIM card, periksa apakah SIM lines terhubungkan ke ground atau terputus, juga cek tampilan mekanik dari SlM reader. Jika tegangan VSIM idak meningkat pada nilai yang diharapkan, ganti IC Power (CCONT). Jika tetap salah setelah mengganti IC Power (CCONT), mungkin disebabkan jalur atau PCB yang rusak.
  • Jika "SlM card not accepted" tampil pada LCD ponsel anda, tetapi setting-SIM lock benar atau tidak ada SlM lock yang diset, maka IC Audio (COBBA) perlu diganti. Ingat bahwa anda harus menulis ulang data SIM lock dan tune nilai Rx/Tx setelah mengganti IC Audio (COBBA)

LAMPU PONSEL MATI

Ponsel yang tidak ada nyala lampu ataupun lampu led tidak menyala, maka terlebih dahulu kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen LED beserta jalurnya terputus atau tidak. Untuk melakukan pengetesan kita bisa melakukan :
  • Kita gunakan multitester manual dengan skala xl pada kaki-kaki LED, tetapi dengan kutub yang terbalik dengan kabel-kabel dari multitester kita, atrtinya : kabel merah multitester dihubungkan dengan kutub negatif dari LED dan kabel hitam multitester dihubungkan dengan kutub positif dari LED
  • Setelah dihubungkan dengan multitester, apabila komponen LED dalam keadaan baik, maka LED akan langsung menyala, bila komponen LED anda rusak, maka komponen LED tidak bisa menyala sehingga anda perlu mengganti LED anda yang rusak dengan yang baru
  • Jika semua LED yang ada pada PCB ponsel anda sudah menyala semua saat anda periksa dan uji dengan menggunakan multitester namun saat ponsel anda dinyalakan tetapi lampu LED tetap tidak mau menyala maka periksalah apakah jalur positif (+) dari battery menuju lampu LED masih baik, jika jalurnya terputus lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tersebut Setelah itu kita periksa apakah jalur dari IC Pengontrol (IC UI) menuju lampu LED juga masih baik, jika jalur ini terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi
  • Jika komponen maupun jalur LED keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap tidak nyala lampu LED, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI) masih baik, jika ternyata IC Pengontrol (IC UI) masih baik maka cukup panasi saja IC Pengontrol (IC UI) dengan menggunakan blower secara hati-hati
  • Apabila ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka anda perlu mengganti IC UI ponsel anda dengan yang baru
  • Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda ada nyala lampu LED kembali

NET MONITOR

Berikut adalah daftar kode display utama pada Menu Net Monitor khusus hand phone Nokia CDMA:
  1. Serving cell info
  2. More info about serving cell
  3. Serving cell, 1st and 2nd neighbour
  4. 3rd, 4th and 5th neighbour cells
  5. 6th, 7th and 8th neighbour cells
  6. Network selection display
  7. System information bits for serving cell
  8. Paging Repeat Period, TMSI, Location Update Timer, AFC and AGC
  9. Network parameters
  10. Cyphering, hopping, DTX Status and IMSI
  11. Uplink DTX switching display
  12. Toggle Screening Indicator
  13. Switch BTS_Test Status
  14. Lights status control
  15. Toggle Cell Barred Status
  16. Charging status
  17. Constant voltage charging display
  18. Battery full detection
  19. Battery and phone state
  20. FBUS display
  21. Reasons for SW resets
  22. Counters for resets
  23. Memory dump
  24. Information about reasons for call clearing
  25. Reset handover counters
  26. (in singleband phones) – Handover display
  27. (in dualband phones) – Handover display, INTER CELL
  28. (***in dualband phones) – Handover display, INTRA CELL
  29. L2 display
  30. Toggle revision level
  31. Toggle transmitter functionality
  32. SIM information
  33. Block display 1
  34. Block display 2
  35. Block display 3
  36. Memory status before reset
  37. Reset counters to zero
  38. Search and reselection counter display
  39. (dualband) – Search and reselection counter display
  40. Neighbour measurement counter display
  41. Call attempts counters
  42. Location Update attempts counters
  43. SMS attempts counters
  44. SMS timeout counters
  45. Temporary counters of DSP
  46. Control DSP audio enhancements 1
  47. Control DSP audio enhancements 2
  48. Generic display for DSP Audio Enhancements
  49. DSP audio enhancements 1 (DRC)
  50. Audio path status
  51. Ear (= downlink) audio display
  52. Microphone (= uplink) audio display
  53. DSP audio enhancements (AEC)
  54. Audio equalizer display
  55. Reset and restart timers
  56. Enable or disable timers
  57. Test timer display
  58. Control of task information displays
  59. Information of task numbers 8 – 15
  60. Information of task numbers 16 – 23
  61. Information of OS_SYSTEM_STACK
  62. Information of the current MCU and DSP software versions
  63. Information of the current Hw and TXT versions
Mungkin hanya kode display yang penting-penting saja yang bisa anda coba. Seperti kode display 23 = Battery and phone state monitor, yang sering digunakan untuk mencek kondisi baterai.
Contoh : Kode 23 (Battery and phone state)
Salah satu contoh Menu Net Monitor untuk mengetahui kondisi baterai ponsel Nokia anda. Program Net Monitor dari logo manager ini untuk informasi baterai di sandikan dengan angka 23. Agar dapat memahaminya anda bisa melihat gambar yang saya sertakan.

  1. Angka paling atas yaitu 3530 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai saat tranmitter sedang aktif, sedangkan sebelahnya yaitu 3854 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai saat tranmitter tidak aktif
  2. Angka 570 menunjukan arus dari charger (dalam mV) jadi bisa memantau kondisi arus dari charger. Angka 3888 (dalam mV) menunjukkan tegangan baterai dalam kondisi standbye
  3. Angka 0 dibaris ketiga menunjukkan umur, semakin kecil (paling kecil adalah 0) berarti kondisi baterai semakin baik. Jika sering malakukan charging dengan tidak benar biasanya angka ini semakin besar. Di tengah angka 72 menunjukan sisa baterai (dalam %). Disebelahnya merupakan kosumsi daya yang dipergunakan ponsel. Bisa dilihat beda kosumsi daya, antara saat standbye dan saat lampu dinyalakan taupun saat melakukan panggilan
  4. Baris terakhir Angka 25 menunjukan tempetatur baterai Li-Ion, jika baterai yang digunakan selain Li-Ion, maka kolom ini akan bernilai 0, kolom tengah angka 28 menunjukan jumlah arus yang telah dicharge (dalam mA), sedangkan kolom terakhir merupakan jumlah arus selanjutnya yang akan dicharge setelah jumlah arus pada kolom tengah tercapai.
    • Untuk keluar dari menunya tinggal isi 0000 lalu tekan OK/Send
    • Untuk keluar dari menunya tinggal isi 0000 lalu tekan OK/Send

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JUMPER CONECTOR LCD N3100

Kecil tapi kalau rusak bisa bikin pusing, itulah kerusakan konektor LCD pada type Nokia 3100. Kerusakan bisa diakibatkan karena jatuh. Ada beberapa macam kerusakan:

Gambar 1


Gambar 2



  1. Kerusakan ringan, yaitu hanya tercabut konektornya saja (tampak gambar 1). Kenapa dikatakan kerusakan ringan, karena hanya cukup mengganti dengan yang baru maka persoalan sudah selesai.
  1. Kerusakan yang cukup sulit, kehilangan kaki koneksi pada konektor LCD, sehingga walaupun kita belikan yang baru tetap saja tidak akan bisa berfungsi LCD nya. (Lihat gambar 2)
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan beberapa persiapan, diantaranya :
Peralatan :
  1. Multitester
  2. Kabel jumper
  3. Timah butir
  4. Solder
  5. Buku Diagram
Langkah perbaikan :
  • Baca diagram jalur dan cari symbol untuk LCD dan tentukan arah alur
  • Pakai multitester untuk menguji jalur
  • Lalukan penjamperan pada tiap pin yang putus

Gambar 3
Langkah Praktis : (lihat gambar 3) Langkah praktis disini anda tinggal melakukan penjumperan dari kaki koneksi pada LCD menuju ke pin out pada PCB ponsel
Rumusnya :
A = 1

F = 7
B = 3

G = 8
D = Not

I = 4
E = 5

J = 2


Gambar 4
Setelah anda men jumper konektor yang baru dan siap untuk dimasukkan ke koneksi LCD dan ponsel anda dapat menampilkan menu dengan sempurna dan anda dapat berkatifitas kembali. Semoga bermanfaat.

MMC TIDAK TERBACA

Ada beberapa penyebab mengapa MMC tidak terbaca oleh ponsel. Bila suatu saat kita diperhadapkan pada masalah MMC yang tidak terbaca maka kita akan kebingungan dan kesal. Mengapa ?. Karena bisa saja didalam MMC tersebut ada banyak data-data penting, atau jadwal-jadwal pertemuan bisnis, dll yang amat kita butuhkan. Dibawah ini ada beberapa macam pengetahuan tentang penyebab MMC tidak terbaca dan sekaligus cara menanggulanginya :
  1. System Error
    MMC bisa tidak terbaca oleh ponsel disebabkan karena system pada MMC mengalami kerusakan atau error. Hal ini biasa terjadi terlebih pada MMC yang kurang mutu kualitasnya, sebab sekarang terdapat banyak produksi atau merk MMC.
    Solusi:
    Ambil MMC dari ponsel, lalu pakai perangkat Card Reader untuk melakukan beberapa langkah praktis, pertama setelah card reader sudah terkoneksi dengan komputer, kita mengcopy dulu data-data yang diperlukan kedalam komputer. Setelah itu kita memformat MMC dengan langkah klic kanan lalu format. Setelah selesai format dapat kita isi kembali data yang tadi tersimpan pada folder komputer.
  2. MMC terkunci
    Sering kendala MMC tidak bisa terbaca karena kita lupa password yang telah kita masukkan.
  3. Versi ponsel tidak kompatibel
    Ada ponsel yang justru sudah di upgrade dengan versi lebih tinggi malah tidak mampu membaca MMC. Tapi pada versi yang lebih rendah justru bisa membaca. Mengapa ini bisa terjadi ? Hal ini bisa saja terjadi karena belum tentu modul atau hardware ponsel yang di upgrade tersebut mendukung untuk versi yang lebih tinggi, atau kompatibel. Jadi dengan modul atau mesin ponsel yang lama lalu kita memberikan versi tertinggi belum tentu akan semakin membuat ponsel tersebut semakin baik, sebab tentu banyak komponen yang telah mengalami perubahan dalam kapasitas atau ditambah lagi komponen pendukung.
    Solusi:
    Lalukan penurunan versi atau downgrade
  4. Faktor Virus
    Virus bisa menyebabkan MMC tidak terbaca. Berbagai macam virus akan terus bermunculan dan ini juga akan menyerang MMC sehingga tidak berfungsi normal lagi.
    Solusi:
    Beri ponsel anda aplikasi anti virus. Tentu saja harus selalu mengikuti perkembangan yang lebih update, sehingga anti virus yang kita miliki tidak ketinggalan bagi versi maupun kecanggihannya untuk memberantas virus.
Ponsel rusak
Trouble pada ponsel bisa juga menyebabkan MMC tidak terbaca. Hal ini bisa disebabkan system ponsel atau pengarusan ke bagian koneksi MMC tidak berjalan normal.
Solusi:
Lakukan pengecekan pada bagian pengarusan dengan peralatan multi tester digital, dan check apakah arus volt sudah sesuai dengan standar yang diminimalkan untuk mengalir. Bila tidak arus maka bisa dilakukan penjumperan untuk jalur yang putus, atau R (tahanan) yang putus atau lemah.

 

 

 

PONSEL MATI SAAT TELPHON



Ponsel mati saat melakukan panggilan
Problem : Pada saat kita melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka tiba-tiba ponsel kita mati.
Prosedur perbaikan :
  • Gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply tidak akan bergerak.
  • Namun saat kita menyalakan ponsel kita dan melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka kita akan lihat jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400 mili ampere, sedangkan angka normal pada saat ponsel melakukan panggilan adalah dibawah angka 400 mili ampere.
  • Lakukan pergantian pada IC PA dengan IC PA yang baru.
  • Setelah itu kita lakukan pemeriksaan dan pengujian ulang pada ponsel scperti yang diatas, apabila sekarang hasil atau jarum ampere berada dibawah nilai 400 mili ampere, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
  • Nyalakan ponsel, maka ponsel akan berfungsi baik kembali.

PONSEL JATUH

Problem : Tanpa sengaja ponsel kita terjatuh, karena ponsel terjatuh maka ponsel mati, setelah itu kita coba nyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel tidak mau nyala kembali alias mati total.
Prosedur perbaikan :
  • Kita tidak boleh langsung memeriksa dan menguji ponsel dengan power supply, hal ini dimaksudkan untuk mencegah hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel. Sebab kemungkinan besar setelah ponsel terjatuh maka letak daripada komponen ataupun modul dalam ponsel berubah dan tidak pada tempatnya, inilah yang dikuatirkan bisa menyebabkan hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel.
  • Jadi terlebih dahulu ponsel tersebut harus dibongkar, dipanasi (diblower), kemudian kita reposisi kembali letak atau posisi dari tiap-tiap komponen ataupun modul yang berubah letaknya sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi.
  • Setelah kita membongkar, memanasi, dan mereposisi semua letak komponen ataupun modul pada tempatnya maka barulah kita boleh menggunakan power supply untuk memeriksa dan menguji ponsel kita apakah kerusakan terletak pada softwarenya atau hardwarenya.
  • Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi adalah IC PA atau IC Power.
  • Namun jika jarum skala ampere pada power supply naik sekitar ± 50 mili ampere saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, berarti kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya.
Coba nyalakan ponsel anda kembali, ponsel anda pasti nyala.

UPGRADE FIRMWARE

Yang harus di perhatikan untuk keamanan proses upgrade:
  • Charge ponsel anda minimal 50% penuh. Karena proses upgrade akan memakan listrik yang cukup banyak.
  • Matikan seluruh program baik yang berada di layar PC monitor atau di taskbar computer anda. Ini tuntuk menjaga komputer anda mengalami malfunction dengan program upgrade anda.
  • Anda dapat meng-upgradenya dari v01 langsung ke v20 dalam satu kali kerja. Setelah ponsel anda di upgrade ke versi lebih tinggi, maka anda tidak dapat men-downgrade nya ke versi yang lebih rendah.
  • Matikan Ponsel dan lepaskan SIM card.
  • Nyalakan ponsel tanpa SIM card terpasang.
  • Connect datacable dari PC anda ke ponsel
  • Jalankan software upgrade dan ikuti petunjuk di software tersebut.
  • Setelah selesai, matikan ponsel dan pasang kembali SIM card anda.
  • Nyalakan hp anda sekarang.

PANGGILAN GAGAL

Ponsel tidak dapat melakukan panggilan
Problem : Ponsel tidak bisa dipakai melakukan panggilan meskipun indikator sinyal pada ponsel ada.
Prosedur perbaikan :
  • Periksa terlebih dahulu pengaturan pada menu ponsel 'Call Setting' dan 'Phone Setting'. Apakah pengaturan sudah benar?
  • Jika pengaturan sudah benar, maka kita lanjutkan dengan memeriksa jalur ke IC PA.
  • Jika jalur ke IC PA baik, uji IC PA itu sendiri apakah masih berfungsi dengan baik, jika tidak berfungsi dengan baik gantilah IC PA.
  • Apabila IC PA sudah diganti namun masih tidak dapat melakukan panggilan, kita uji ponsel mencari jaringan dengan cara manual, bila ponsel terkadang bisa mencari tetapi terkadang tidak, panasi IC RF (HAGAR) terlebih dahulu, bila masalah tetap ada maka gantilah IC RF (HAGAR)
  • Flash ulang ponsel.

SINYAL ADA KEMUDIAN HILANG

Problem : Sinyal pada ponsel tidak stabil, terkadang kuat, terkadang lemah.
Prosedur perbaikan :
  • Periksa apakah ponsel bisa digunakan untuk mencari jaringan dengan cara manual. Jika ponsel tidak bisa mencari jaringan secara manual, maka IC RF (HAGAR) rusak, gantilah IC RF (HAGAR).
  • Periksa juga apakah jalur ke IC PA tidak terputus.
  • Apabila sebaliknya ponsel bisa mencari jaringan dengan cara manual, maka IC PA yang rusak, gantilah IC PA.
  • Setelah hardware dari ponsel sudah diuji dan diperbaiki namun masalah tetap muncul, kita perlu memprogram ulang/flash ulang software ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel atau dengan versi yang lebih baru dari versi software ponsel sebelumnya.
  • Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda akan berfungsi dengan nor¬mal kembali.

BOROS BATERAY

Kita lihat dari daya tahan (life time) dan waktu standby maupun waktu percakapan, kita bisa memeriksa dan menguji pada ponsel dengan menggunakan power supply dengan langkah sebagai berikut :
  • Saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) inilah ponsel sudah mengambil arus pada battery, ini terbukti dengan jarum ampere pada power supply menunjukkan angka 100 mili ampere. Keadaan seperti ini yang menyebabkan battery ponsel boros, sebab ponsel terus menerus mengambil arus dari battery meski ponsel telah mati.
  • Sekarang lepaskan IC PA terlebih dahulu.
  • Lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere apabila diam, maka bisa dipastikan IC PA-nya rusak.
  • Ganti IC PA dengan yang baru, lakukan kembali tes ulang seperti yang diatas, lihat jarum ampere, jarum ampere harus tetap diam.
Battery anda sudah tidak boros lagi.


KEYPAD PROBLEM

Permasalahan keypad pada ponsel ada beberapa macam, meskipun sangat jarang terjadi kerusakan pada keypad ponsel. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada keypad ponsel berserta dengan solusinya :
  • Apabila salah satu keypad ditekan tetapi tidak berfungsi, misalnya angka 3, kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 3, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 0 V, itu berarti tidak ada tegangan (volt) yang keluar. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang buruk pada jalurnya, coba kita bersihkan dulu lempengan kuningan keypad pada PCB dengan menggunakan penghapus pencil yang biasa kita gunakan. Apabila masih belum berhasil maka kita lakukan proses jumper dengan cara : Misalnya tadi angka 3 yang tidak berfungsi maka jumperlah angka 3 tadi dengan angka 2 (horisontal) dan angka 6 (vertikal), jumper 'bulatan luar' lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 2 (secara horisontal), lalu jumper 'bulatan dalam' lempengan kuningan antara angka 3 dengan angka 6 (secara vertikal).
  • Semua keypad tidak berfungsi alias 'hang', maka periksa dan uji terlebih dahulu apakah IC Power masih baik, lakukan pemanasan saja jika IC Power masih baik, atau gantilah IC Power dengan yang baru apabila ternyata IC Power sudah rusak. Setelah itu lakukan program ulang (flash).
  • Salah satu keypad jika ditekan maka yang keluar tidak sama, misalnya kita tekan angka 5 tetapi yang keluar angka 1. Kita periksa dan uji tegangan (volt) pada tombol 5, maka tegangan (volt) yang keluar adalah 2.0 V. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan oleh koneksitas yang kurang baik, kita lakukan proses jumper seperti cara di atas.
  • Salah satu tombol ditekan maka menyebabkan ponsel mati, jika kita periksa atau uji maka tegangan (volt) yang dikeluarkan adalah 2,8 V.
  • Solusinya kita lakukan pemeriksaan dan pengujian dahulu pada IC Power¬nya, panasi IC Power jika tidak rusak atau gantilah IC Power dengan yang baru jika rusak, selanjutnya lakukan program ulang (flash) software ponsel anda.

                                                                              NO CHARGING Ada beberapa kemungkinan kerusakannya: Kerusakan terjadi pada alat isi ulang (charger) battery itu sendiri, cobalah alat charger anda pada ponsel lain yang sejenis untuk mengetahui rusak atau tidak. Battery pada ponsel anda sudah rusak juga bisa sehingga battery tidak mampu lagi diisi ulang. Periksalah apakah konektor pengisian ulang battery pada ponsel anda masih baik. Kemudian kita baru melakukan pemeriksaan dan pengujian pada ponsel itu sendiri.
  • Jika pada layar ponsel anda muncul pesan "Not Charging" atau ponsel melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang berjalan tanpa mengisi battery atau melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang diam saja maka bisa dipastikan IC Charge-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Charge yang baru
  • Ponsel sudah selesai diisi ulang (battery full), tetapi indikator isi ulang tetap jalan terus, maka IC Power-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Power yang baru
  • Ponsel sedang tidak dalam keadaan diisi ulang (charge), tetapi indikator isi ulang jalan terus, maka software (SW) yang rusak. Lakukan program ulang (flash) pada ponsel dengan versi yang sama.
  • Ponsel setiap akan dilakukan proses isi ulang (charge) selalu mati, maka IC Charge atau IC Power yang rusak. Lakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut pada ponsel untuk menentukan apakah IC Charge atau IC Power yang rusak lalu gantilah IC Charge atau IC Power yang rusak tersebut.
  • Setelah mengisi ulang (charge) ponsel dengan charger, ada kebocoran listrik sebelum tombol power-on ditekan, ketika anda menekan tombol power-on, ponsel tidak menyala. Penyebab masalah itu adalah kebocoran listrik pada kapasitas power suplai. Sasarannya tetap IC Power, IC UI, IC PA yang terhubung dengan tegangan batteryt VBATT, unit-unit yang sering rusak dan dapat memunculkan permasalahan adalah IC Power, IC UI. Karena IC Power merupakan BGA, yaitu IC yang terintegrasi, maka metode yang biasanya dilakukan adalah melepaskan IC UI, kemudian mengisi ulang ( charge) kembali ponsel, perhatikan apakah ada kobocoran listrik. Jika tidak, berarti IC UI rusak; jika ada, berarti IC Power yang rusak. Permasalahan selesai, setelah dilakukan penggantian IC tersebut di atas.
  • Kita mengisi ulang (charge) ponsel, kemudian tekan tombol ON, tetapi ponsel tidak menyala, tidak ada arus listrik yang masuk ke ponsel. Jika demikian maka lakukan pengukuran pada R224, jika kedua ujungnya tidak mempunyai tegangan VBAT 3,2 V, berarti IC Power rusak atau ada penyolderan yang kurang baik pada IC power. Gantilah IC Power yang rusak atau lakukan penyolderan ulang pada IC Power
Cobalah dengan cara flash ulang ponsel anda

 

 

PONSEL BISU

Pada ponsel yang bisu, apabila ponsel kita pakai telepon, maka lawan bicara kita tidak bisa mendengar suara kita, kita bisa melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen MIC dengan menggunakan multitester dengan langkah sebagai berikut :
  • Gunakan multitester yang manual pada skala xl, hubungan kabel kutub positif dan kabel kutub negatif dari multitester pada kaki-kaki komponen MIC, apabila jarum multitester bergerak maka komponen MIC dalam keadaan baik. Tetapi apabila jarum pada multitester tidak bergerak maka kita perlu mengganti komponen MIC tersebut, sebab komponen MIC yang rusak
  • Selanjutnya kita tes jalur dari komponen MIC. Untuk tes jalur kaponen MIC, kita juga gunakan multitester manual pada skala x1, hubungkan kabel multitester dengan interface MIC pada kutub positif dan negatif, apabila jarum multitester bergerak, maka jalur baik, tetapi bila jarum multitester tidak bergerak, maka jalur MIC terputus. Kita bisa lakukan sistem jumper untuk mengatasinya
  • Apabila jalur baik, coba panaskan IC Audio dengan menggunakan blower
  • Jika ponsel masih bisu, gantilah IC Audio dengan yang baru.
Setelah kita lakukan secara hardware tetapi ponsel masih bisu, maka kerusakan terdapat pada program (software) ponsel.

CONTACT SERVICE

Kesalahan pada ponsel seperti ini berarti bahwa software ponsel dapat berjalan normal, dan karena itu kemampuan dari IC Power (CCONT) dapat bekerja. Fungsi selfttest berjalan ketika power dinyalakan dan software dijalankan dari flash. Jika ada selfttest yang gagal, teks "Contact Service" akan ditampilkan di LCD. Kesalahan pada umumnya :
  • Checksum MCU ROM gagal, coba lakukan program ulang (flash) ponsel anda. Jika ponsel anda masih tidak benar setelah di program ulang (flash), solder mesin dan coba untuk update software ponsel anda sekali lagi
  • Interface CCONT gagal, kemungkinan besar disebabkan CCONT rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Kesalahan hampir pasti disebabkan oleh MAD atau PCB (jalurnya) yang rusak.
  • Paralel/serial COBBA gagal, kemungkinan disebabkan oleh IC COBBA rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Coba gantilah COBBA. Jika masih gagal, kesalahan disebabkan karena MAD atau PCB (jalurnya) rusak.
  • Cek software

 

 

 

NO SIGNAL / NO NETWORK

Problem : Saat kita memasukkan SIM card lalu menyalakan ponsel, maka tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel.
Prosedur perbaikan :
  • Periksalah terlebih dahulu komponen antena dan konektor antena, pastikan terhubung dengan baik. Apalagi bila ponsel anda merupakan ponsel dengan antena dalam, berhubungan dengan PCB atau mainboard melalui dua pointer kontak yang elastis, jika kedua pointer kontak ini mengalami kontak yang jelek, masalah yang muncul adalah tidak adanya jaringan (no network) dan penerimaan sinyal yang jelek bahkan sinyal hilang (no signal). Khususnya dengan mesin yang terbentur atau jatuh ke dalam air, kontak yang jelek dan oksidasi akan terjadi pada pointer kontak. Saklar antena adalah satu-satunya jalan untuk rnenerima dan mengirim sinyal, jika rusak atau penyolderan pin-nya rusak, akan muncul masalah tidak adanya network atau transmisi
  • Selanjutnya kita mencoba mencari jaringan pada ponsel dengan metode manual, jika dengan metode manual ini gagal dalam mencari jaringan, jadi kita bisa pastikan ada masalah dalam IC RF (HAGAR), gantilah IC RF (HAGAR) ini maka masalah akan selesai
  • Jaringan dapat dicari dengan metode manual tetapi kadang-kadang gagal, bahkan tidak dapat terhubung juga dengan jaringan. Gejala ini disebabkan masalah IC RF (HAGAR), IC AUDIO (COBBA). Jika modul COBBA menampakkan adanya kesalahan, kemungkinan besar memang disebabkan oleh penyolderan BGA-nya dan unit-unit di sekitarnya yang buruk, atau kekurangan arus, sedangkan kebanyakan masalah HAGAR dikarenakan unit-unitnya buruk
  • Jika mencari jaringan dengan metode manual pada ponsel kita hanya mendapatkan 1 (satu) operator/penyedia jasa layanan selular saja, maka ada masalah dengan IC VCO, gantilah IC VCO ini maka masalah akan selesai
  • Apabila tidak ada masalah dengan metode manual, periksalah jalur arus dari battery ke IC PA, jika tidak ada masalah dengan jalur selanjutnya kita periksa apakah komponen IC PA berfungsi dengan baik. Kita bisa gunakan multitester untuk menguji IC PA, jika ternyata IC PA tidak berfungsi dengan baik, kita ganti IC PA ini maka masalah akan selesai
Setelah pengujian dan perbaikan pada hardware kita lakukan tetapi sinyal tetap tidak ada/hilang, maka kita beranjak pada softwarenya. Kita flash ponsel sesuai dengan jenis ponsel dan versi software ponsel sebelumnya ataupun dengan versi software yang lebih baru ( upgrade)

 

 

TROUBLESHOOTING DAN FUNGSI

Sparepart
Berikut dibawah ini adalah beberapa buah komponen utama yang terdapat di dalam Hand Phone beserta trouble shooting dan fungsinya:
  1. Antena Switch
    Fungsi : Sebagai pengolah dan penyempurna serta menyatukan tegangan signal RX dan signal TX.
    Trouble Shooting:
    • Tidak ada jaringan
    • Hanya keluar salah satu jaringan saja
    • Signal naik turun
    • Pada saat sinyal tampil hp langsung mati
  2. IC Audio (COBBA)
    Fungsi : Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, kemudian diperkuat dan diteruskan kepada speaker, memperkuat getaran suara yang telah diubah terlebih dahulu oleh mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU. Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Module) dan EEPROM yang berfungsi untuk membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI ponsel. Disamping itu juga berfungsi untuk menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti imei, phone code, dsb.
    Trouble Shooting:
    • Contact Service
    • Blank hitam pada LCD
    • Signal naik turun
    • Sepiker dan Mic mati
  3. IC CPU
    Fungsi : CPU merupakan serangkaian komponen elektronika yang terintegrasi dan akan berfungsi sesuai dengan tugasnya masing-masing. Komponen ini mempunyai tugas yang sangat signifikan, karena komponen ini merupakan otak dan suatu ponsel. Dengan kata lain CPU adalah pusat dan sistem kerja ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Tidak ada jaringan
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
  4. IC Power (CCONT)
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • Insert simcard
    • Contact Service
    • Restart
    • Not charging
    • Blank hitam pada LCD
  5. IC UEM
    Fungsi : Sebagai pensuplai tegangan arus listrik kepada masing-masing komponen sesuai dengan kebutuhannya. Pada IC UEM ini merupakan gabungan dari IC Power, IC UI, IC Charging.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (Matot)
    • UPP Bad Respon 02
    • Error data 2 ( Tornado )
    • Contact retailer / contact service
    • Phone restic ( cek IMEI ??????? )
  6. IC Flash
    Fungsi : Komponen ini sebagai media penyimpanan data pada ponsel yang tidak permanen dalam kata lain dapat diubah atau ditambah dengan data-data yang berada pada komputer. Alat ini sama fungsinya dengan hard-disk pada komputer.
    Trouble Shooting:
    • Restart
    • Tiba-tiba hp mati sendiri
    • Contact Service
    • LCD blank
    • Mati total
    • Salah satu data hilang dati menu
  7. EEPROM (Electrically Erase Programable Read Only Memory)
    Fungsi : Sebagai tempat penyimpanan data pada ponsel yang dirancang tidak tergantung dengan adanya arus listrik dari ponsel tersebut, karena sudah ada battery khusus atau arus listrik yang telah dimilikinya, biasanya komponen ini menyimpan data pabrik seperti IMEI1, IMEI2, Security Code, Versi program dan tanggal pembuatan. Namun untuk ponsel merk Nokia keluaran terbaru data yang terdapat pada komponen ini tidak dapat diubah.
    Trouble Shooting:
    • Mati total (software )
  8. MCU (Master Control Unit)
    Fungsi : Data yang ada di dalam ponsel yang terletak berada pada IC Audio, data ini bersifat permanen atau sudah dari pabrik, seperti : versi program ponsel, IMEI, tahun pembuatan, dan phone code.
    Trouble Shooting:
    • Mati total ( software )
  9. IC RAM
    Fungsi : Komponen ini pada dasarnya merupakan tempat penyimpanan data juga, tapi sifatnya hanya sementara, karena komponen ini cara kerjanya tergantung pada arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Jika ponsel dimatikan maka secara langsung data yang terdapat dalam komponen tersebut akan hilang dengan sendirinya. Komponen ini sangat berkaitan erat dengan aktifitas CPU. Semakin besar kapasitas dari RAM maka akan baik Dula kinerja dari CPU, tetapi jika RAM mengalami kerusakan maka CPU tidak bisa bekerja.
  10. IC Charging
    Fungsi : Komponen ini akan bekerja secara otomatis pada saat pengisian yang bekerja hanya untuk mengisi tegangan battery yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Pengontrol.
    Trouble Shooting:
    • No charging
    • Nyedot batre
  11. IC UI
    Fungsi : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh IC CPU pada Vibrator, Buzzer, Led dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Mati total
    • Tidak ada getar
    • Dering mati
    • Led mati
  12. IC PA
    Fungsi : Sebagai pengontrol tegangan sinyal TX serta penguat akhir sinyal yang akan dipancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Sinyal keluar kemudian hilang
    • Tidak transmit
    • Mencari jaringan
    • Nyedot batre
    • Mati Total (Matot)
  13. IC RF (HAGAR)
    Fungsi : Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX (keluar), agar setiap bagian dapat bekerja dengan baik. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: IF, Mixer, Osilator, Detektor, Enkoder, Dekoder, AFC, Tone Frequency dan Squelch.
    Trouble Shooting:
    • Mencari jaringan
    • Keluar salah satu jaringan
    • Mati Total (Matot)
    • Restart
    • Blank Putih pada LCD
  14. IC VCO (Voltage Control Oscilator)
    Fungsi : Sebagai osilator/pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian TX (pemancaran) dan frekuensi yang masuk melalui bagian RX (penerimaan) agar tetap sama dengan yang dipancarkan. Disamping itu piranti ini juga berfungsi sebagai pengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
    Trouble Shooting:
    • Hanya salah satu kartu yang bias digunakan
    • Mencari jaringan ( serching )
    • Sinyal keluar kemudian hilang
  15. LCD (Liquid Crystal Display)
    Fungsi : Sebagai alat yang akan menampilkan semua aktifitas dan ponsel, sebagai media komunikasi baca dan tulis pada ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  16. Keypad
    Fungsi : Sebagai peralatan input yang memberikan perintah data kepada CPU ponsel untuk diproses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang berkaitan dalam ponsel.
    Trouble Shooting:
    • Blank
    • Tulisan terbalik/berantakan
    • Pecah
  17. Battery
    Fungsi : sebagai sumber arus listrik yang diperlukan untuk memberikan arus listrik pada ponsel. Battery untuk ponsel ada beberapa macam, yaitu Nickel-Metal Hydrate (NiMH), Lithium-Ion (LiON), dan Lithium-Poly¬I RI- (LiPoly)
    Trouble Shooting:
    • Ngedrop
    • Pada saat melakukan panggilan, hp langsung mati
    • Lampu LCD berkedip kedip
    • Charging gagal

SINYAL HILANG

Masalah sinyal yang tidak stabil terkadang bisa memusingkan kita tatkala sedang membutuhkan fungsi ponsel untuk melakukan panggilan yang terhitung penting. Masalah sinyal sebenarnya disebabkan oleh 2 hal yakni, kualitas sinyal dari BTS operator yang lemah dan kondisi ponsel itu sendiri yang memang memiliki masalah di dalamnya. Jika pancaran sinyal BTS memang tidak memiliki masalah sama sekali maka bisa dipastikan, masalah yang terjadi disebabkan oleh ponsel.
Ponsel yang bermasalah dengan sinyal juga memiliki 2 kemungkinan. Masalah yang bersalah dari software atau hardware. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perbaikan software dengan tuning signal. Jika setelah melakukan tuning signal masih saja meiliki masalah, maka langkah terakhir adalah melakukan pergantian pada komponen switch antena, IC RF, PA, Audio dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan lemahnya sinyal ponsel.
Switch antena yang lemah, bukan berarti harus dilakukan pergantian. Jika memang dana yang dimiliki sangat terbatas, maka kita bisa melakukan jumper switch antena tanpa harus mengganti IC PA.
Peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah :
  1. Solder berikut timah 0,3 mm
  2. Cairan Flux
  3. Kabel jumper 0,3 mm

Langkah-langkah yang harus dilakukan :
  1. Lepaskan casing ponsel sampai tinggal PCB/Board Ponsel
  2. Siapkan kabel jumper untuk disambung pada titik yang sesuai pada gambar, tepatnya di IC PA
  3. Pada gambar diatas, kami melakukan jumper pada ponsel 33XX
  4. Setelah melakukan jumper, satukan kembali bagian-bagian ponsel seperti semula.
  5. Ponsel sudah bisa digunakan dengan tangkapan sinyal yang lebih baik.
Trick jumper switch antena ini akan berpengaruh pada kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, yakni 900 MHz. Trick ini sangat berguna untuk menyiasati keterbatasan dana. Jika memang tidak ingin kehilangan kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, maka alternatifnya adalah melakukan pergantian IC PA dengan yang baru.

ads

Ditulis Oleh : joeco3l Hari: March 29, 2012 Kategori:

0 komentar:

Post a Comment